Di Majalah Pengusaha edisi bulan februari 2007, liputan kali ini difokuskan seputar kiprah pebisnis wanita yang melakukan kegiatan usaha dan bisnis - nya di rumah : "The Mompreneur".
Di Indonesia, hal ini sebenarnya bukan fenomena baru, di hampir seluruh wilayah di Indonesia, secara kultural ibu-ibu di rumah memiliki fungsi ganda, baik selaku ibu rumah tangga juga sekaligus menjadi roda bagi perekonomian keluarga.
Skala usahanya pun beragam mulai dari skala jutaan rupiah sampai dengan milyaran rupiah. Mulai dari usaha warung makanan, usaha seluler & penjualan pulsa, usaha busana muslim, obat-obat herbal, spa, warnet, wartel, hingga menjadi penulis buku sangat mungkin diusahakan cukup dari rumah.
yang paling penting dalam memulai usaha adalah, "ide-nya", tidak pakai modal uang pun dapat dilakukan bisnis di rumah. Siapa sangka modal yang hanya 100 ribu bisa menghasilkan perputaran uang sampai puluhan bahkan ratusan juta per bulan?
Seperti halnya yang dilakukan Ibu Desi di CikalMArt (http://www.cikalmart.com), yang ditampilkan di edisi bulan februari ini di majalah pengusaha, kiprah Ibu Desi Marwati, Distributor Pulsa Elektrik- CikalMArt, yang memulai usaha dari rumah dengan modal awal hanya 100 ribu untuk pengisian pulsa elektrik, kini memiliki beberapa pelanggan agen-agen penjualan pulsa elektrik di seluruh indonesia dan mengelola perputaran uang sampai puluhan juta hanya dari sebuah rumah.
Ada juga profil ibu lainnya yang cukup sukses melakukan usaha di mulai dari rumah, seperti Dr.Yati Utoyo dengan Leha-Leha Pusat Kecantikan, ada Ibu Suharti Syarief produsen busana muslim dengan merek Sabila, Ibu Fatmah Bahalwan yang merintis bisnis katering juga dari dapur rumahnya, kini dikenal dengan Natural Catering dan komunitas mailing list (milist) yang ia kelola, Natural Cooking Club (NCC), kini beranggotakan lebih dari 3000 member.
Anda tertarik juga ingin berusaha sendiri di rumah?
Berikut adalah beberapa tips atau kiat sukses menjadi pebisnis di rumah (Summary Tips: Idea-Systems-Marketing-Brandwidth-Social) :
1. Temukan 'ide' yang unik.
Anugerah terbesar dalam diri kita adalah keunikan diri kita masing-masing, kadangkala kita terlalu sibuk menjadi orang lain. Ada baiknya cari minat dan bakat yang benar-benar anda kuasai dan menjadi bagian yang sangat unik dari anda, jika diperlukan bahkan tidak ada satu orang pun yang dapat menyamai keunikan ide anda.
2. Kuasai 'Sistem' Produk.
Setelah menemukan ide yang unik tadi, perbanyaklah mengetahui tentang selak beluk produk yang akan dijual tadi. Mulai dari sumber bahan/supplier/vendor/dll, jenis-jenis produk-nya, berbagai karakteristik produk-nya, mencari 'added value' sebuah produk yang tidak ditemukan dari kompetitor (jika produk ada kompetitor-nya), sampai dengan sistem distribusi produk-nya seperti apa.
3. 'Pemasaran'
Gunakan berbagai cara pemasaran yang relatif terjangkau dan cukup efektif untuk mendapatkan banyak pelanggan-pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sebuah website dengan kategori yang sangat unik, sehingga pada saat orang membutuhkan sesuatu yang anda jual, website anda masuk ke peringkat 1 (satu) dan dua (dua) dalam pencarian di situs-situs (website) search engine seperti google dan yahoo. Cara ini sangat efektif dan relatif murah, hanya dengan modal 200 rb-an anda sudah bisa mendapatkan domain (alamat website) & hosting (isi website). Dengan website anda seperti memiliki toko (secara online) yang buka selama 24 jam setiap hari setiap bulan sepanjang tahun, dengan demikian usaha anda bisa dikenal oleh banyak orang tanpa anda sadari sendiri.
4. 'Brandwidth' (Membangun Merek/Nama)
Setelah pemasaran cukup efektif, usaha lainnya yang perlu dilakukan secara kontinu dan konsisten adalah membangun kepercayaan atas produk yang anda jual, bagaimana orang lain dapat percaya dengan apa yang anda jual dan bagaimana orang lain dapat melakukan pembelian secara kontinu dengan volume yang semakin meningkat. Untuk tahap awal, coba buat sample atau contoh produk yang anda jual, setelah pelanggan melakukan pembayaran baik langsung maupun via transfer Bank, segeralah untuk memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Kesan pertama, sangat penting untuk bisa dipercaya oleh pelanggan anda, jika kesan pertama baik, maka 99% pelanggan akan melakukan transaksi berikutnya, begitu pun sebaliknya jika kesan pertama jelek maka 99% pelanggan tidak akan melakukan transaksi berikutnya.
5. Community 'Social' Responsibility (Aksi 'Sosial' di Masyarakat)
Bisnis tidak melulu hanya sekedar mengejar margin/keuntungan yang besar setiap harinya, bisnis perlu juga diimbangi dengan kegiatan-kegiatan sosial, seperti membantu tetangga kanan-kiri kita yang sedang mengalami kesulitan, memperbanyak amal/sumbangan terhadap kegiatan-kegiatan memberdayakan umat, perbanyak kegiatan-kegiatan silaturahmi, seperti menjenguk teman lama yang melahirkan, menjenguk tetangga yang sakit, menghadiri acara resepsi pernikahan teman lama, dll. Terkadang hal-hal kecil seperti ini berdampak besar kepada kemajuan usaha anda tanpa anda sadari sendiri, ada 'tangan' lain yang membantu usaha anda.
Jadi tidak ada yang tidak mungkin bukan? 100 ribu bisa menjadi 50 juta atau bahkan milyaran.
Selamat berusaha dirumah!
Sumber : http://cikalmart.blogspot.com/2007_02_01_archive.html
Selasa, 18 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar