Minggu, 23 Mei 2010

Sunda ( Sebuah Pemahaman )

Entah dari kapan suku Sunda hadir di muka bumi ini, hingga saat mengenai asal usulnya masih menjadi perdebatan. Orang Sunda sebetulnya bukan beragama hindu, agama suku Sunda asli adalah yang sekarang dikenal Sunda Wiwitan. Agama ini hanya mengenal 1 tuhan, itulah yang menyebabkan Islam dapat diterima dikalangan suku Sunda dengan mudahnya, karena dari awal suku Sunda hanya mengakui 1 tuhan.

Kerajaan Sunda yang terkenal adalah Pajajaran, ada juga Galuh, yang akhirnya bersatu dengan Pajajaran. Dan raja yang sangat terkenal adalah Siliwangi. Sering timbul pertanyaan, apa hebatnya Pajajaran, dan apa pula hebatnya Siliwangi, sehingga kebanyakan orang Sunda begitu mencintai beliau?! Bukankah Pajajaran hanya kerajaan kecil dibandingkan Majapahit?

Ya, wilayah Pajajaran adalah kerajaan kecil jika dibandingkan dengan Majapahit, namun fakta nya tidak pernah sekalipun kerajaan ini takluk oleh Majapahit, bahkan dalam peristiwa Bubat sekalipun. Nusantara yang di elu2xkan Majapahit adalah Indonesia minus Jawa Barat sekarang. Itulah mengapa, sebetulnya kata Nusantara di mata orang Sunda tak lebih dari bentuk penjajahan Majapahit, dan kami orang Sunda tidak pernah dijajah oleh siapapun. Jika ada yg berpendapat Pajajaran lemah, dan tidak diserang karena bersembunyi dibalik hubungan kekerabatan dengan raja pertama Majapahit, lalu bagaimana mungkin sebuah budaya yang lemah melahirkan kitab “Sanghyang Siksakandang Karesian”, sebuah strategi perang yang sudah digunakan sebelum abad 16, dan masih digunakan hingga saat ini. Silahkan lihat ini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2716934

Sedangkan Siliwangi mengapa begitu dicintai, hanya 1 kata...”adil”, suatu saat..konon buyut dari Siliwangi yaitu Linggabuana yang gugur pada peristiwa Bubat, pernah ditawari untuk dipahatkan patung wajahnya, beliau menolak dengan alasan “bukan kebiasaan kami..raja Sunda tidak terbiasa mengagung-agungkan diri dengan pahatan2xan, biarlah nama dan apa yang kami kerjakan yang akan selalu di ingat oleh rakyat”...pemandangan yang jauh berbeda dengan musim pilkada saat ini.

Ada pertanyaan, mengapa kiprah orang Sunda di pemerintahan begitu kurang, alasan pertama adalah, umumnya orang Sunda tidak ambisius, kedua orang Sunda karena budaya ngahuma (berladang) kurang cocok dalam hal team work...eagle fly alone..kata dosen saya. Alasan ke tiga adalah “itu bohong” . Pernah ada seorang Sunda ahli hukum kelahiran Serang yang ketika Soekarno-Hatta ditahan Belanda, mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan menjabat sebagai Perdana Mentri (setara dengan Presiden), untuk memberitahukan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih ada. Dia adalah Syafruddin Prawiranegara. Jadi, pernah bangsa ini dipimpin oleh orang Sunda, namun seperti orang Sunda pada umumnya, beliau tidak ambisius, atas usahanya, Belanda terpaksa melakukan perundingan dengan Indonesia. Perundingan Roem-Royen mengakhiri upaya Belanda dan Soekarno-Hatta dibebaskan. Dan pada 14 Juli 1949, kemudian mandat PDRI dikembalikan kepada RI. Berbeda dengan Soekarno, Soeharto yang Jawa sentris menyembunyikan atau mengkecil-kecilkan fakta sejarah ini. Apakah sejarah harus ditulis ulang? Jawabannya adalah tidak. Seperti Linggabuana...orang Sunda akan selalu mengingat nama beliau dan mengingat jasa apa yang pernah beliau lakukan.

Mengenai Perempuan Sunda. Di Tatar Sunda sama seperti Melayu, perempuan bagaikan sumber kehidupan, bukan objek barang dagangan. Karena buku Haryoto Kunto, banyak orang berpikir bahwa dibalik kulit putih mulus perempuan Sunda mengalir darah keturunan eropa. Padahal catatan sejarah yang lebih tua menceritakan bagaimana jatuh cintanya Hayam Wuruk kepada putri Sunda Dyah Pitaloka. Jadi kalo ente tanya kenapa perempuan Sunda bening2x, ngga ada yg tau jawabannya. Soal sifat perempuan Sunda yang konon materialistis, gampangan, doyan dandan, itu hanya stereotype yang dibuat-buat. Kecantikan perempuan Sunda mungkin dianggap ancaman, sehingga perlu bumbu-bumbu untuk membuatnya menjadi manusiawi. Dan toh standar di tiap daerah berbeda-beda. Walaupun mungkin ada beberapa, bukankah selalu ada anomali? Soal gampangan, menurut ane adalah hasil imajinasi anak2x putra daerah yang merantau...ane punya temen orang *sensor*, yang berdasarkan stereotype orang Sunda adalah orang *sensor* Shaleh2x...yang ternyata pas kuliah di Bandung doyannya nyari pecun. Pertanyaan ane,
1.Apa berarti co *sensor* doyan jajan? Jelas tidak bukan?
2.Lha lu dateng ke Bandung nyari pecun...dapet nya ya pecun...apa berarti perempuan Sunda gampangan? Kenapa lu ga ke Bandung, ke pesantren Aa Gym, trus lu pacaran sama santri, ya lu dapet ce bener lah..

Soal Indramayu yang konon pemasok PSK se Indonesia, silahkan anda ke Indramayu, dan lihat. Secara kultural, budaya apakah di Indramayu???

Soal katanya perempuan Sunda kalo bangun tidur dandan dulu baru melayani suami...itu betul..dan sangat logis (bagi orang Sunda)...silahkan pilih:

Opsi 1: Istri anda bangun tidur iler kemana2x, rambut brantakan, masih belekan, langsung siapin sarapan.

Opsi 2: Perempuan Sunda bangun tidur cuci muka, nyisir rambut, bedakan tipis, sambil masih pake lingerie, trus nyiapin sarapan...arrrrrrr...tiasa atuh nuken in de kuken teh nya...

Ane sebagai co normal masih pilih opsi 2....maaf-maaf aja..

Jangan kaget kalo orang Sunda tidak segan-segan berbicara hal-hal berbau SARA, penghormatan orang Sunda pada seseorang adalah sejauh mana dia bisa memahami orang tersebut. Jadi kalo agan kuliah di Bandung terus ditanya misal: “kenapa orang Batak ngomongnya teriak2x?” jawablah sejelas2xnya, karena sebetulnya SARA tidak tabu bagi budaya Sunda. Pemahaman ini membuat orang Sunda tidak mudah terpancing oleh isu-isu rasial dan bagaimana Bandung menjadi multikultur. Makanya jujurnya ane kadang keganggu dengan beberapa sikap kaskuser kebanyakan yg dikit2x NO SARA, sementara buat ane yang suku Sunda as long as we keep talking and no one will die.

Ada beberapa suku yang umumnya, sekali lagi ingat..."umumnya" disukai orang Sunda, menurut pandangan ane yaitu:

1.Aceh, walaupun berjauhan, cerita mengenai seorang perempuan shaleh pemberani yang melawan Belanda, dan diasingkan di Sumedang, membuat ikatan imajiner di benak orang Sunda. Kehadiran Cut Nyak Dien di tatar Sunda memberi sudut pandang lain pada suku yang satu ini. Cut Nyak Dien adalah tokoh yang sangat di hormati orang Sunda. Itu mengapa gerakan DI/TII di Jawa Barat berafiliasi dengan DI/TII di Aceh. Dan banyak orang Sunda keberatan ketika DOM di aceh diberlakukan. Penilaian ane pribadi, logat melayu ce Aceh kalo ngomong seksi...

2.Minang, walaupun konon katanya sepelit paman Gober (saya yakin ini hanya stereotype negatif), stereotype orang Sunda mengenai suku Minang adalah “shaleh”, nilai penting yang membuat kehadiran orang dari suku Minang mudah diterima di tatar Sunda, dan memberikan rasa aman.

3.Batak, terutama marga Nasution..Karena kehadiran A.H. Nasution menjadi Pangdam Siliwangi di tatar Sunda, suku Batak termasuk dihormati. Sekali lagi dosa orde baru dalam menutupi sejarah. Sebetulnya melalui perjanjian Renville, pada masa itu banyak orang Sunda merasa dikhianati oleh pemerintah. Warga Jawa Barat menganggap pemerintah menyerahkan Jawa Barat kepada Belanda terlalu mudah sehingga melalui perjanjian itu Jawa Barat menjadi bagian dari Belanda. Ini pula yang menyebabkan Kartosuwiryo yang sebelumnya berjuang membela Republik, sakit hati dan berbalik mendirikan DI/TII.

Kakek ane bagian dari cerita Bandung lautan api, tadinya ane pikir orang tolol mana yang ngebakar rumahnya sendiri, namun ketika ane denger “lebih baik rumah saya rata dengan tanah daripada digunakan anjing-anjing Belanda”, lebih gilanya lagi 200.000 penduduk Bandung punya "ide gila" yang sama. jelas sebuah nilai NASIONALISME yang sulit dipahami oleh kita yang hidup nyaman pada saat ini. A.H. Nasution benar2x memahami arti dari kehormatan bagi orang Sunda, sehingga menyetujui keinginan warga Bandung untuk membumihanguskan kotanya sebelum diserahkan pada Belanda. Sayangnya sikap supir angkot 05 di Bandung yang kebanyakan orang Batak sering merusak image ini. Saat ini A.H. Nasution dijadikan nama sebuah jalan protokol di Bandung.

4.Bali, dikarenakan kesamaan kultural, nilai-nilai kehormatan, dan ketertarikan akan seni dan budaya. Seolah membuat ritme hidup kedua suku ini se irama.

Nah, dari yang ane sebut diatas, kalo ngga malu nih ya...jika ada dari 4 suku ini yang memiliki stereotype negatif tentang suku Sunda....well, kita tau siapa yang lebih baik bukan? siapa yang menyimpan kebencian, dan siapa yang berhati emas.

Soal suku Jawa...hmmm...peristiwa Bubat bagaimanapun merubah segalanya, sementara di Jawa Majapahit, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada begitu dia agung2xkan, Hingga saat ini di Jawa Barat tidak ada nama jalan menggunakan nama Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Apakah orang Sunda pendendam? Oh tidak. Forgive but never forget...Sri Baduga atau disebut Siliwangi adalah raja yang arif dan bijak, beliau menilai Bubat sebagai cermin dari keserakahan dan harus dinilai proporsional. Beliau mengingatkan orang Sunda bahwa orang Jawa adalah saudara, orang Sunda tahu bahwa raja pertama pendiri Majapahit berasal dari Sunda. Itu kenapa orang Jawa tetap diterima di tatar Sunda. Bagaimanapun kita tidak bisa menutupi bahwa darah yang mengalir di tubuh kami adalah sama. Walaupun orangtua dulu dari kedua belah suku melarang anak2xnya saling menikah, tapi bagaikan benci tapi rindu mungkin ya...banyak sekali orang Sunda dan Jawa pada kenyataannya saling menikah dan beranak pinak.

Dalam konflik Sunda- Jawa, orang Sunda masih bisa lebih santai menanggapainya karena sebetulnya penyebab malapetaka ini, yaitu Gajah Mada bukanlah orang Jawa, namun dari sisi orang Jawa pada umumnya (ngga semua), entah mengapa sangat membenci suku Sunda, terbukti beberapa thread menunjukkan hal itu, dan nilai kesantunan Jawa yang cenderung tertutup mempersulit pemahaman kita soal itu. Kita banyak dengar bagaimana seorang anak asal daerah Jawa yang akan studi di Bandung, sebelumnya diwanti2x dan dikasi wejangan panjang lebar kali tinggi supaya tidak kecantol perempuan Sunda, dengan berbagai macam alasan yang dihiperbola dan kadang ga masuk akal. Sementara di Sunda tidak ada adat semacam itu.

Konon stereotype negatif tentang perempuan Sunda pun dikarang oleh orang Jawa, tp ane ngga percaya...tapi jika kebiasaan itu balik2xnya lagi ke peristiwa Bubat, bukankan sejarawan Jawa seringkali mengklaim peristiwa itu sebagai sebuah kemenangan...sehingga nama Gajah Mada layak dijadikan pahlawan dan dijadikan nama universitas....well walaupun bagaikan menonton film “300”- 200- perlengkapan perang mungkin..silahkan di Jawab...

Buat ane Jawa bagaikan saudara sedarah buat Sunda, banyak dari mereka orang2x terhormat dan berjiwa besar, namun selalu saja ane nemu orang Jawa yang Jawa sentris yang 11 – 12 kaya Suharto, nah yang bgini yang ganggu. Balik lagi ke sejarah yang di tutupi orde baru, setelah Bubat sebetulnya Jawa-Sunda pernah kembali melakukan konflik senjata di Solo, yaitu ketika peristiwa hijrahnya pasukan Siliwangi meninggalkan Jawa Barat karena perjanjian Renville. Ditengah dilema antara patuh dan setia pada Republik atau memberontak karena merasa dikhianati Republik yang menyerahkan Jawa Barat begitu saja, setibanya di Solo, bukan sambutan hangat dari saudara sebangsa yang diterima, Divisi IV Panembahan Senopati asal Solo malah mencemooh tentara Siliwangi sebagai “Tentara Kantong” yang selalu kalah perang dan mengungkit2x peristiwa Bubat yang terjadi pada abad 16. Dengan persenjataan lengkap, disiplin tinggi, dan seragam lengkap yang rapi dibanding divisi lainnya, Siliwangi yang ber akronim SLW diplesetkan sebagai Stoot Leger Wilhelmina (tentara penyerang Wilhelmina, ratu Belanda saat itu).
PKI melihat ini sebagai kesempatan, untuk memperpanas suasana PKI menculik dan membunuh pimpinan Divisi IV Panembahan Senopati , Kolonel Soetarto. Mudah di tebak, Divisi IV Panembahan Senopati menuduh Siliwangi adalah dalangnya, tidak tanggung-tanggung Divisi IV Panembahan Senopati terang2xan mengusir tentara Siliwangi dan kompi Siliwangi di stasiun KA Balapan Solo di serbu. Hal ini dijawab dengan mengalirnya seluruh pasukan Siliwangi di luar kota Solo sambil menyerang tiap pos Divisi IV Panembahan Senopati yang di jumpai. Hal ini membuat Jendral Sudirman merasa perlu turun tangan. Sudirman mendesak agar Siliwangi memenuhi tuntutan Divisi IV Panembahan Senopati, dan kembali ke Jawa Barat, namun Siliwangi menolak karena hal itu akan melanggar isi perjanjian Renville. Akhirnya Gatot Subroto yang saat itu masih berpangkat Kolonel mengeluarkan perintah penghentian baku tembak dan meminta komandan kesatuan yang bertikai untuk menyatakan kesetiaan pada Republik, jika tidak akan dianggap sebagai pemberontak. Akhirnya pertikaian dapat dihentikan.

Lihat lah betapa kita begitu mudah di adu domba...jika pertanyaannya apakah orang Sunda takut dan tunduk kepada orang Jawa, jangan sampai pertanyaan itu harus dijawab dengan memindahkan tragedi Sampit kepulau Jawa. Namun tanyalah sampai kapan dua saudara ini akan saling membenci dan mengendap2x dibelakang untuk saling menjatuhkan? Perubahan Indonesia selalu ada ditangan kaum muda!!!Perubahan ada ditangan kita Bung!!!kita harus berbeda karena itulah makna “BHINEKA”, namun jangan pernah lupa Republik ini berdiri karena kesatuan mimpi dan tujuan itu lah “IKA”!!!!BHINEKA TUNGGAL IKA bukan berarti komat kamit , teriak2x, mantra Suharto NO SARA bung!!!BHINEKA TUNGGAL IKA adalah saling memahami perbedaan diantara kita!!!! KEEP TALKING AND NO ONE WILL DIE!!!BUNGKAM berarti makar terhadap cita2x REFORMASI!!!!!!!

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3596569

Selasa, 18 Mei 2010

Urusan Nge-game, Wanita Lebih Getol Dibanding Pria

Jakarta - Jangan salah, wanita ternyata lebih getol dibanding kaum pria dalam urusan game. Benarkah?

Hal itu mengacu pada studi yang dilakukan oleh University of Southern California yang mempelajari mengenai perbedaan gender di antara para gamer. Lebih spesifik lagi, mereka meneliti gamer-gamer yang memainkan EverQuest II, sebuah game yang dikembangkan oleh Sony Online Entertainment.

Dalam penelitiannya itu, diketahui bahwa wanita menghabiskan waktu lebih banyak dalam memainkan game tersebut dibanding pria. Mereka cenderung lebih enggan menghentikan permainan karena merasa bahagia. Dilansir detikINET dari LA Times, Rabu (30/12/2009), wanita menghabiskan waktu 29 jam dalam seminggu untuk nge-game, sedang pria hanya 25 jam.

Penemuan lainnya dalam survey yang dilakukan pada 7.000 gamer ini juga menemukan data bahwa wanita yang bermain EverQuest II lebih rajin berolahraga dan jauh dari kata gemuk dan nerd. Hal lain yang ditemukan ialah bahwa pria dalam hal nge-game lebih berfokus pada pencapaian dan agresif, sedang wanita lebih suka mengurangi kadar kekerasannya.

Dan bukan hanya untuk urusan jalan-jalan saja wanita lebih suka rame-rame. Urusan nge-gamepun wanita lebih memilih untuk bermain bersama orang lain. 6 dari 10 gamer wanita biasa bermain dengan pacarnya, namum hanya 1 dari 4 laki-laki yang melakukan hal serupa. Dilaporkan, wanita lebih senang bermain dengan orang lain, sedang pria lebih suka untuk bermain sendiri. ( sha / faw )

Sumber :
http://www.detikinet.com/read/2009/12/30/113145/1268386/398/urusan-nge-game-wanita-lebih-getol-dibanding-pria

5 Pahlawan Cilik Yang Mengagumkan

1.Nathan Thomson : bocah 9 tahun yang menyelamatkan ibunya dari tikaman orang tak dikenal

Bocah ini tertusuk di bagian wajah saat dia berkelahi untuk menyelamatkan ibunya dari seorang tak dikenal.Nathan Thomson melompat ke atas punggung Hugh Clark,seorang pemabuk yang ingin menusuk ibu Nathan,Ena saat mereka berada di jalan malam hari.Pemabuk itu lalu beralih ke arah Nathan dan menghunuskan pisaunya ke arah Nathan setelah menusuk Ena sebanyak 8 kali.Beruntung keduanya selamat dan peristiwa ini berhasil dihentikan pihak berwajib yang berada di sekitar tempat kejadian.

2.Charlie Simpson : bocah 7 tahun yang bersepeda keliling kota untuk mengumpulkan sumbangan bagi para korban gempa Haiti.

Charlie mengawali usahanya dengan pesan singkat "Namaku Charlie Simpson,aku sedang berusaha mengadakan kegiatan sponsor bersepeda untuk Haiti karena di sana sedang terjadi gempa dan banyak orang kehilangan nyawa karenanya.Aku ingin mengumpulkan uang
untuk membeli makanan,air,dan tenda bagi seluruh korban Haiti" Charlie berharap untuk mengumpulkan uang sebanyak 500 euro dengan bersepeda sejauh 15 mil di sekitar taman kota.Namun usahanya telah menyentuh hati banyak orang dan membuatnya mengumpulkan 120.000 euro bagi korban Haiti.

3.Lin Hao : Anak laki-laki yang menyelamatkan teman sekelasnya saat gempa

Lin Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30 teman-temannya.Saat gempa bumi datang,seluruh bangunan runtuh dan menimpa Lin Hao serta teman-temannya.Seluruh kelas berusaha menyelamatkan jiwa masing-masing.Namun sebelum Lin Hao lari dari bencana itu,dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya yang tersangkut di antara puing.Ketika ditanyakan mengapa dia mau mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya,dengan enteng dia menjawab "Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung jawab atas teman-temanku"..Calon pemimpin mantap nih gan..

4.Alexis Goggin : Bocah tujuh tahun yang menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi nyawa ibunya

Alexis Goggin,bocah yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar ini diberi predikat sebagai 'malaikat dari surga' setelah dia melompat di depan seorang pria bersenjata dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk menghalau 6 peluru yang ditujukan pada ibunya.Ibu sang gadis,Selietha Parker,30,tertembak di bagian kiri pelipis dan lengannya oleh pacarnya yang mengamuk dan sebelum dia menembakkan pelurunya lagi ke arah Selietha,Alexis melompat ke hadapan sang penembak dan memohon agar tidak mengambil nyawa ibunya.Beruntung nyawa keduanya masih bisa terselamatkan.

5.Ibrahim Ouaida: Bocah 8 tahun yang tenggelam setelah menyelamatkan kakak perempuannya

Peristiwa ini terjadi ketika Ibrahim berenang di pantai Sandrigde,Melbourne bersama kakaknya Sarah,10.Seketika ombak besar datang dan menyapu mereka ke arah laut lepas.Kakaknya yang tidak dapat bertahan terus berteriak meminta pertolongan.Saat itu juga Ibrahim datang dan berseru 'Aku datang kakak,aku datang'.Ibrahim menarik kepala Sarah ke permukaan dan menjaga agar mereka tetap terapung dengan tetap berkata "Aku menyayangimu kakak,kau akan baik2 saja".Setelah seorang rescuer datang,Ibrahim memintanya untuk menyelamatkan kakaknya yang sudah tak sadarkan diri dan berkata "Tolong selamatkan dia,ibuku membutuhkannya,dia sangat berarti".Setelah sang rescuer menarik Sarah ke pantai dan mencari Ibrahim,nyawanya sudah tak tertolong.Atas jasanya Ibrahim diberi 'Bravery Medal' oleh pemerintah setempat.

source: http://alvin-zuhri.blogspot.com/2010/03/5-pahlawan-cilik-yang-mengagumkan.html

Tips Sukses Pengusaha Retail

Di Majalah Pengusaha edisi bulan februari 2007, liputan kali ini difokuskan seputar kiprah pebisnis wanita yang melakukan kegiatan usaha dan bisnis - nya di rumah : "The Mompreneur".
Di Indonesia, hal ini sebenarnya bukan fenomena baru, di hampir seluruh wilayah di Indonesia, secara kultural ibu-ibu di rumah memiliki fungsi ganda, baik selaku ibu rumah tangga juga sekaligus menjadi roda bagi perekonomian keluarga.

Skala usahanya pun beragam mulai dari skala jutaan rupiah sampai dengan milyaran rupiah. Mulai dari usaha warung makanan, usaha seluler & penjualan pulsa, usaha busana muslim, obat-obat herbal, spa, warnet, wartel, hingga menjadi penulis buku sangat mungkin diusahakan cukup dari rumah.

yang paling penting dalam memulai usaha adalah, "ide-nya", tidak pakai modal uang pun dapat dilakukan bisnis di rumah. Siapa sangka modal yang hanya 100 ribu bisa menghasilkan perputaran uang sampai puluhan bahkan ratusan juta per bulan?

Seperti halnya yang dilakukan Ibu Desi di CikalMArt (http://www.cikalmart.com), yang ditampilkan di edisi bulan februari ini di majalah pengusaha, kiprah Ibu Desi Marwati, Distributor Pulsa Elektrik- CikalMArt, yang memulai usaha dari rumah dengan modal awal hanya 100 ribu untuk pengisian pulsa elektrik, kini memiliki beberapa pelanggan agen-agen penjualan pulsa elektrik di seluruh indonesia dan mengelola perputaran uang sampai puluhan juta hanya dari sebuah rumah.

Ada juga profil ibu lainnya yang cukup sukses melakukan usaha di mulai dari rumah, seperti Dr.Yati Utoyo dengan Leha-Leha Pusat Kecantikan, ada Ibu Suharti Syarief produsen busana muslim dengan merek Sabila, Ibu Fatmah Bahalwan yang merintis bisnis katering juga dari dapur rumahnya, kini dikenal dengan Natural Catering dan komunitas mailing list (milist) yang ia kelola, Natural Cooking Club (NCC), kini beranggotakan lebih dari 3000 member.

Anda tertarik juga ingin berusaha sendiri di rumah?

Berikut adalah beberapa tips atau kiat sukses menjadi pebisnis di rumah (Summary Tips: Idea-Systems-Marketing-Brandwidth-Social) :

1. Temukan 'ide' yang unik.

Anugerah terbesar dalam diri kita adalah keunikan diri kita masing-masing, kadangkala kita terlalu sibuk menjadi orang lain. Ada baiknya cari minat dan bakat yang benar-benar anda kuasai dan menjadi bagian yang sangat unik dari anda, jika diperlukan bahkan tidak ada satu orang pun yang dapat menyamai keunikan ide anda.

2. Kuasai 'Sistem' Produk.

Setelah menemukan ide yang unik tadi, perbanyaklah mengetahui tentang selak beluk produk yang akan dijual tadi. Mulai dari sumber bahan/supplier/vendor/dll, jenis-jenis produk-nya, berbagai karakteristik produk-nya, mencari 'added value' sebuah produk yang tidak ditemukan dari kompetitor (jika produk ada kompetitor-nya), sampai dengan sistem distribusi produk-nya seperti apa.

3. 'Pemasaran'

Gunakan berbagai cara pemasaran yang relatif terjangkau dan cukup efektif untuk mendapatkan banyak pelanggan-pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sebuah website dengan kategori yang sangat unik, sehingga pada saat orang membutuhkan sesuatu yang anda jual, website anda masuk ke peringkat 1 (satu) dan dua (dua) dalam pencarian di situs-situs (website) search engine seperti google dan yahoo. Cara ini sangat efektif dan relatif murah, hanya dengan modal 200 rb-an anda sudah bisa mendapatkan domain (alamat website) & hosting (isi website). Dengan website anda seperti memiliki toko (secara online) yang buka selama 24 jam setiap hari setiap bulan sepanjang tahun, dengan demikian usaha anda bisa dikenal oleh banyak orang tanpa anda sadari sendiri.

4. 'Brandwidth' (Membangun Merek/Nama)

Setelah pemasaran cukup efektif, usaha lainnya yang perlu dilakukan secara kontinu dan konsisten adalah membangun kepercayaan atas produk yang anda jual, bagaimana orang lain dapat percaya dengan apa yang anda jual dan bagaimana orang lain dapat melakukan pembelian secara kontinu dengan volume yang semakin meningkat. Untuk tahap awal, coba buat sample atau contoh produk yang anda jual, setelah pelanggan melakukan pembayaran baik langsung maupun via transfer Bank, segeralah untuk memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Kesan pertama, sangat penting untuk bisa dipercaya oleh pelanggan anda, jika kesan pertama baik, maka 99% pelanggan akan melakukan transaksi berikutnya, begitu pun sebaliknya jika kesan pertama jelek maka 99% pelanggan tidak akan melakukan transaksi berikutnya.

5. Community 'Social' Responsibility (Aksi 'Sosial' di Masyarakat)

Bisnis tidak melulu hanya sekedar mengejar margin/keuntungan yang besar setiap harinya, bisnis perlu juga diimbangi dengan kegiatan-kegiatan sosial, seperti membantu tetangga kanan-kiri kita yang sedang mengalami kesulitan, memperbanyak amal/sumbangan terhadap kegiatan-kegiatan memberdayakan umat, perbanyak kegiatan-kegiatan silaturahmi, seperti menjenguk teman lama yang melahirkan, menjenguk tetangga yang sakit, menghadiri acara resepsi pernikahan teman lama, dll. Terkadang hal-hal kecil seperti ini berdampak besar kepada kemajuan usaha anda tanpa anda sadari sendiri, ada 'tangan' lain yang membantu usaha anda.

Jadi tidak ada yang tidak mungkin bukan? 100 ribu bisa menjadi 50 juta atau bahkan milyaran.

Selamat berusaha dirumah!

Sumber : http://cikalmart.blogspot.com/2007_02_01_archive.html

Jumat, 16 April 2010

Cabang Alfamart Jakarta

Alfa Bintaro
Bintaro Jaya Sektor IX, Tangerang

Alfa Bintaro 2
Bintaro Jaya Sektor IX, Tangerang

Alfa Kebayoran Lama
Jln. Ciledug Raya No. 37 - Jakarta Selatan

Alfa Lodan
Jl. Raya Lodan No. 80-81 Jakarta Utara

Alfa Meruya
Jl. Meruya Ilir No.29 Jakarta

Alfa Midi Minangkabau
Jl. Minangkabau I, Jakarta Pusat

Alfa Pasar Minggu
Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18, Jakarta Selatan

Alfa Sunter
Jl. Danau Sunter Utara Blok B Kav 11-12 Jakarta Utara

Alfamart Blora
Jl. Blora, Jakarta

Alfamart Budi Mulia Ampera
Jl. Budi Mulya Kel. Pademangan Barat

Alfamart Cipete
Jl. Cipete Raya, Jakarta

Alfamart Dermaga
Jl. Dermaga Raya No.99 Duren Sawit - Jakarta Timur

Alfamart Duren Sawit
Jl. Duren Sawit Baru Blok A1 No.18 Duren Sawit

Alfamart Garuda
Jl. Garuda No.49 Kemayoran, Jakarta

Alfamart Gorontalo
Jl. Gorontalo Raya No.25, Tanjung Priok - Jakarta Utara

Alfamart Hayam Wuruk
Jl. Hayam Wuruk, Jakarta

Alfamart Jagakarsa
Jl. M. Khafi 1 Jagakarsa, Jakarta Selatan

Alfamart Jatibening Raya
Jl. Raya Jatibening No.20/18 Pondok Gede, Bekasi

Alfamart Jembatan Lima
Jl. KH. Moch. Mansyur No.224 Tanah Sereal, Tambora - Jakarta 11210


Alfamart Joglo
Jl. Joglo Raya No. 88 Jakarta Barat

Alfamart Kebagusan
Jl. Kebagusan Raya No.101 Jakarta Selatan

Alfamart Kemandoran
Jl. Palmerah Barat No.1 Jakarta

Alfamart Kemang
Jl. Kemang Selatan XII RT.11 RW.04 Kelurahan Cilandak Timur
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta

Alfamart Kemanggisan II
Jl. Kemanggisan No.60 Jakarta

Alfamart KKO
Jl. Margasatwa No.6 Cilandak, Jakarta

Alfamart Kota Wisata
Jl. Ruko Sentra Eropa Blok E No. 03, Jakarta

Alfamart Mangga Besar Raya
Jl. Mangga Besar Raya No.68 B-C Taman Sari, Jakarta Alfamart Mangga Besar VII Jl. Mangga Besar VII No.68 Kel. Tangki, Taman Sari, Jakarta

Alfamart Meruya II
Jl. Meruya Ilir, Taman Meruya Ilir D10 No.37 - Jakarta Barat

Alfamart Pengadegan
Jl. Pengadegan Selatan No.8 Pancoran, Jakarta

Alfamart Penggilingan
Jl. Raya Penggilingan No.51 Cakung, Jakarta Timur

Alfamart Petogogan
Jl. Petogogan I/11 Gandaria, Jakarta Selatan

Alfamart Pisangan Baru Utara
Jl. Pisangan Baru Utara No.7 Matraman, Jakarta Alfamart Pondok Cipta Jl. Raya Pondok Cipta D1 No.2 Perum Pondok Cipta Bintara, Bekasi Barat

Alfamart Pondok Kelapa
Jl. Raya Pondok Kelapa B11/14 Jakarta

Alfamart Pondok Pinang
Jl. Raya Ciputat No.10

Alfamart Raden Fatah
Jl. Raden Fatah No. 56 BEC, Ciledug, Tangerang

Alfamart Rawa Belong
Jl. Raya Kebayoran Lama No.2174, Jakarta

Alfamart Semanan Raya
Jl. Semanan Raya No.86 Jakarta Barat

Alfamart Warakas
Jl. Warakas VII No. 7 Jakarta Utara

Alfamart Warung Sila
Jl. Warung Sila No.261 Jakarta

http://temudisini.blogspot.com/2009/01/cabang-alfamart-jakarta.html

Minggu, 11 April 2010

Retail

Pengertian Retail
Retail / ritel adalah segala usaha yang bermaksud menjual barang atau produk dari produsen kepada end-user (konsumen terakhir)
Eceran berasal dari kata Prancis retaillier, yang mengacu pada "memotong, klip dan membagi" dalam hal menjahit (1365). Pertama kali tercatat sebagai kata benda dengan arti dari sebuah "penjualan dalam jumlah kecil" di 1433 (Perancis). Secara harfiah berarti untuk ritel adalah untuk "terpotong, rusak, pengupas". Seperti Perancis, kata ritel di Belanda dan Jerman (Detailhandel dan Einzelhandel masing-masing), juga mengacu pada penjualan barang dalam jumlah kecil.
Teknik harga yang digunakan oleh sebagian besar pengecer adalah harga plus biaya. Hal ini melibatkan penambahan sebuah markup jumlah (atau persentase) untuk biaya pengecer. Teknik umum lainnya adalah harga ritel. Ini hanya melibatkan pengisian jumlah yang disarankan oleh pabrik dan biasanya tercetak pada produk oleh pabrik.

Ritel terdiri dari penjualan barang atau barang dagangan dari lokasi yang tetap, seperti department store, butik atau kios, atau dengan surat, kecil atau individu langsung banyak untuk konsumsi oleh pembeli. Pembeli dapat menjadi individu atau bisnis. Dalam perdagangan, seorang "pengecer" membeli barang-barang atau produk dalam jumlah besar dari produsen atau importir, baik secara langsung atau melalui grosir, dan kemudian menjual dalam jumlah yang lebih kecil kepada pengguna akhir. Pendirian ritel sering disebut toko atau toko. Pengecer berada di ujung rantai pasokan. Manufaktur pemasar melihat proses ritel sebagai bagian penting dari keseluruhan distribusi strategi. Istilah "pengecer" juga diterapkan di mana penyedia layanan jasa kebutuhan sejumlah besar individu, seperti utilitas publik, seperti listrik.
Toko mungkin berada di jalan-jalan perumahan, jalan-jalan belanja dengan sedikit atau tidak ada rumah atau di sebuah pusat perbelanjaan. Mungkin jalan-jalan belanja untuk pejalan kaki saja. Kadang-kadang jalan belanja memiliki sebagian atau penuh atap untuk melindungi pelanggan dari curah hujan. Online ritel, jenis electronic commerce yang digunakan untuk bisnis-ke-konsumen (B2C) transaksi dan mail order, adalah bentuk-bentuk non-toko ritel.
Belanja umumnya mengacu pada tindakan membeli produk. Kadang-kadang hal ini dilakukan untuk mendapatkan kebutuhan seperti makanan dan pakaian, kadang-kadang hal ini dilakukan sebagai rekreasi aktivitas. Belanja rekreasi sering melibatkan window shopping (hanya melihat, tidak membeli) dan browsing dan tidak selalu menghasilkan pembelian.
Di negara-negara Barat, eceran harga sering disebut harga psikologis atau harga aneh. Seringkali harga tetap dan ditampilkan pada tanda-tanda atau label. Atau, ketika harga tidak ditampilkan dengan jelas, tidak boleh diskriminasi harga, dimana harga jual tergantung pada siapa pelanggan. Sebagai contoh, pelanggan mungkin harus membayar lebih jika penjual menentukan bahwa dia bersedia dan / atau mampu. Contoh lain akan menjadi praktek diskon untuk anak-anak muda atau mahasiswa.
Ada beberapa cara di mana konsumen dapat menerima barang dari pengecer:

1.Counter service (Counter layanan) di mana barang-barang berada di luar jangkauan pembeli dan harus diperoleh dari penjual. Jenis ritel adalah umum untuk barang-barang mahal kecil (misalnya perhiasan) dan dikendalikan item seperti obat-obatan dan minuman keras. Sudah menjadi rahasia umum sebelum tahun 1900-an di Amerika Serikat dan lebih umum di negara-negara tertentu.

2.Delivery (commerce / perdagangan), di mana barang-barang yang dikirim langsung ke rumah konsumen atau tempat kerja. Mail order dari katalog cetak ditemukan pada 1744 dan umum pada akhir 1800-an dan awal 1900-an. Ordering by telepon sekarang umum, baik dari katalog, koran, iklan televisi atau restoran lokal menu, untuk layanan langsung (terutama untuk pizza delivery). Direct marketing, termasuk telemarketing dan televisi saluran belanja, juga digunakan untuk menghasilkan pesanan telepon. belanja online mulai memperoleh pangsa pasar yang signifikan di negara-negara maju di tahun 2000-an.

3.Door-to-door sales (penjualan pintu-ke-pintu) di mana tenaga penjual kadang-kadang perjalanan dengan barang-barang untuk dijual.

4.Self-service di mana barang-barang dapat ditangani dan diperiksa sebelum membeli, telah menjadi lebih umum sejak 1920-an.
Beberapa toko menjual barang bekas. Dalam kasus nirlaba toko, barang menyumbangkan publik ke toko untuk dijual. Dalam memberikan-jauhnya toko barang dapat diambil secara gratis.
Bentuk lain adalah gadai, di mana dijual barang-barang yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. Ada juga toko, yang mana seseorang dapat menempatkan item dalam sebuah toko dan jika menjual, orang yang memberikan pemilik toko persentase dari harga jual. Keuntungan dari penjualan item dengan cara ini adalah bahwa toko yang mapan memberikan paparan item lebih banyak calon pembeli.
Toko diskon menawarkan berbagai produk, meskipun mereka menawarkan nilai terutama barang-barang, seperti peralatan rumah tangga, pakaian, dapur-barang, hadiah dan produk-produk kesehatan. Ini dijual dengan potongan harga, karena banyak dari mereka yang baik nama merek atau produk clearance.
Di belakang layar di ritel, ada faktor lain di tempat kerja. Perusahaan dan pemilik toko independen sama-sama selalu berusaha untuk mendapatkan tepi pesaing mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menyewa merchandise perusahaan solusi untuk merancang toko menampilkan kebiasaan yang akan menarik lebih banyak pelanggan dalam demografis tertentu. Bangsa pengecer terbesar menghabiskan jutaan setiap tahun di toko program-program pemasaran yang sesuai dengan perubahan musiman dan promosi. Pengecer juga dapat menggunakan menghadapi teknik untuk menciptakan tampilan sebuah toko koleksi yang lengkap sempurna, bahkan ketika tidak.
Tujuan sebuah toko adalah salah satu pelanggan yang akan melakukan perjalanan khusus untuk mengunjungi suatu tempat, kadang-kadang di area yang luas. Toko-toko ini sering digunakan untuk "jangkar" sebuah pusat perbelanjaan atau plasa, yang dikapitalisasi oleh pengecer yang lebih kecil.

http://www.docstoc.com/docs/13196485/Agen-dan-Retail-Manajemen

Manajemen Usaha Penjualan Ritel

Saat ini usaha bisnis bisnis retail atau usaha retail merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang.Maka dari itu banyak perusahaan konsultan, jasa konsultan,konsultan bisnis dan konsultan usaha retail untuk mambantu para pebisnis retail. Pengelolaan bisnis usaha,bisnis retail atau usaha retail membutuhkan kesiapan pengelola dalam semua sisi manajemen. Kelemahan dalam satu sisi manajemen ritel akan membuat peritel mengalami kendala dalam mengelola dan memacu industri usaha bisnis ritel bekerja dengan baik dan cepat.
Masalah umum yang dihadapi oleh pebisnis usaha ritel -terutama pebisnis baru- saat ini adalah masalah manajemen. Mereka biasanya membuka ritel dengan tanpa konsep atau tanpa manajemen strategi ritel yang matang.
Manajemen strategi ritel mencakup :
1) Target market peritel.
2) Strategi peritel untuk memuaskan atau mencukupi kebutuhan pasar.
3) Dasar peritel untuk menciptakan competitive advantage.
Target market adalah sasaran dimana peritel fokus menggarap pasar sasarannya. Sedangkan format ritel adalah bagaimana peritel mampu melakukan strategi ritel mix atau strategi bauran yaitu berupa type merchandise, pelayanan yg diberikan, strategi harga, strategi promosi dan advertising, strategi lay out dan design, tipikal lokasi dan customer services). Sedangkan competitve advantage adalah keunggulan peritel atas kompetisi yang ada yang tidak dapat dilakukan oleh kompetitor dan dapat diterapkan dalam jangka waktu yang lama. Strategi competitive advantage adalah hal yang paling penting dalam strategi pemasaran ritel. Membangun competitive advantage berarti bahwa peritel sedang membangun benteng yang kuat di pasar kompetisi pasar ritel. Ketika peritel berhasil membangun competitive advantage dengan kuat dan kokoh akan sulit bagi kompetitor untuk mencontoh atau mengikuti strategi competitive advantage ini dalam merebut pasar dan pelanggan.
Ada tujuh peluang penting bagi peritel untuk membangun competitive advantage:
1)customer loyalty.
2)lokasi.
3)manajemen sumber daya manusia.
4)sistem informasi dan distribusi.
5)merchandise yang unik.
6)hubungan dengan supply chain.
7)customer service.

http://www.docstoc.com/docs/13196485/Agen-dan-Retail-Manajemen

Minggu, 21 Februari 2010

Tips Menghilangkan Rasa Sakit Hati!...

1. Kata temen2 yg pengalaman akan stress berat, tarik nafas yg
panjang seusai mengalami masalah berat.. rileks dulu.. tenangkan ritme
peredaran darah dan denyut jantung.

2. Alirkan hawa positive secara perlahan dan buang energi negatif secepatnya..
(maksud
loe ?).. Gini.. misal study kasus : gw gagal eksekusi penalty di saat
penting, rileks aja menn.. gw ga bodoh koq.. david beckham dan roberto
baggio aja gagal di depan jutaan orang.. toh karir mrk ngga banyak
terganggu setelah itu.. pikir positif.. kegagalan itu adalah pelajaran..

contoh lain (yg populer) apa lagi? masalah cewek / cowok .. whe
hehe.. sering bgt tuhh bikin sakit hati.. ni rada2panjang : (klo
menurut teropong gw) :>>
pertama : jika kmu kalah bersaing,
karena lawan kmu itu lebih pinter, jenius, kaya, keren, dlll..
sudahlah.. terima dulu keadaan ini.. jgn menghabiskan tenaga untuk
bertempur terus2an apa lagi sampai bertahun-tahun.. just leave her /
him.. positive thinking : betapa sialnya dia, menolak orang keren
seperti aku.. ^ ^ ingat.. anda terlalu berharga untuk dipermainkan..

masih ga bisa lupakan ? sakit hati? Hemmm.. langkah penghabisan :
hapus no HP nya.. hapus segalanya yg berhubungan dengan dia / moment
buruk.. baik foto, maupun benda2 lain yg bisa membuat drop pikiran..

3. jangan mendengarkan lagu2 patah hati.. menyerah atau pasrah... dengarkan lagu inspiration dan bahagia..

4. Habiskan waktumu bersama sahabat2 baik, genk, atau siapa pun buat ngobrol, curhat dan tukar pikiran..

5. Jangan ada wkt buat melamun, atau pikiran kosong.. berbahaya..(hantu ??)
Nggak
bukan itu!! tapi berpotensi mengenang ingatan burukmu... jadi isilah
seluruh waktumu dengan pekerjaan.. baik maen game, menulis, membaca,
ngoding, query, pokoke harus membuat otakmu berpikir... semakin keras
semakin baik... semakin senang juga bagus.. kombinasikan dengan gerak
motorik dan panca indera yang lain... (jogging pagi2 sambil cuci mata
misalnya...)

6. Baca buku2 motivasi biar tetap semangat !!

7. Terakhir yang paling penting : ingat Tuhan, banyak berdoa..
mungkin sakit hati itu adalah cobaan bagimu,karena mungkin saat itu kmu
lebih mencintai dunia dari pada Sang Penciptanya..

dah dulu dehh... memang sulit menghilangkan sakit hati (penulis saat
ini masih menyisakan sepertiga dari rasa sakit hati)... jadi butuh
masukan lagi dari teman2.. OK????! Mohon koreksi jika ada kata2 yg
salah.

Yang salah datangnya dari penulis, kebenaran datang dari Sang Pencipta..

http://www.facebook.com/?sk=messages&ref=mb#!/?page=1&sk=messages&tid=1227838259820

Jumat, 19 Februari 2010

Tahukah Anda: " Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulullah SAW Masih Hidup " !


Islam masuk ke Nusantara dibawa para pedagang dari Gujarat, India, di abad ke 14 Masehi. Teori masuknya Islam ke Nusantara dari Gujarat ini disebut juga sebagai Teori Gujarat. Demikian menurut buku-buku sejarah yang sampai sekarang masih menjadi buku pegangan bagi para pelajar kita, dari tingkat sekolah dasar hingga lanjutan atas, bahkan di beberapa perguruan tinggi.

Namun, tahukah Anda bahwa Teori Gujarat ini berasal dari seorang orientalis asal Belanda yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk menghancurkan Islam?

Orientalis ini bernama Snouck Hurgronje, yang demi mencapai tujuannya, ia mempelajari bahasa Arab dengan sangat giat, mengaku sebagai seorang Muslim, dan bahkan mengawini seorang Muslimah, anak seorang tokoh di zamannya.

Menurut sejumlah pakar sejarah dan juga arkeolog, jauh sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Nusantara, dan Arab. Jalur perdagangan selatan ini sudah ramai saat itu.

Mengutip buku Gerilya Salib di Serambi Makkah (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2006) yang banyak memaparkan bukti-bukti sejarah soal masuknya Islam di Nusantara, Peter Bellwood, Reader in Archaeology di Australia National University, telah melakukan banyak penelitian arkeologis di Polynesia dan Asia Tenggara.

Bellwood menemukan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa sebelum abad kelima masehi, yang berarti Nabi Muhammad SAW belum lahir, beberapa jalur perdagangan utama telah berkembang menghubungkan kepulauan Nusantara dengan Cina. Temuan beberapa tembikar Cina serta benda-benda perunggu dari zaman Dinasti Han dan zaman-zaman sesudahnya di selatan Sumatera dan di Jawa Timur membuktikan hal ini.

Dalam catatan kakinya Bellwood menulis, “Museum Nasional di Jakarta memiliki beberapa bejana keramik dari beberapa situs di Sumatera Utara. Selain itu, banyak barang perunggu Cina, yang beberapa di antaranya mungkin bertarikh akhir masa Dinasti Zhou (sebelum 221 SM), berada dalam koleksi pribadi di London. Benda-benda ini dilaporkan berasal dari kuburan di Lumajang, Jawa Timur, yang sudah sering dijarah…” Bellwood dengan ini hendak menyatakan bahwa sebelum tahun 221 SM, para pedagang pribumi diketahui telah melakukan hubungan dagang dengan para pedagang dari Cina.

Masih menurutnya, perdagangan pada zaman itu di Nusantara dilakukan antar sesama pedagang, tanpa ikut campurnya kerajaan, jika yang dimaksudkan kerajaan adalah pemerintahan dengan raja dan memiliki wilayah yang luas. Sebab kerajaan Budha Sriwijaya yang berpusat di selatan Sumatera baru didirikan pada tahun 607 Masehi (Wolters 1967; Hall 1967, 1985). Tapi bisa saja terjadi, “kerajaan-kerajaan kecil” yang tersebar di beberapa pesisir pantai sudah berdiri, walau yang terakhir ini tidak dijumpai catatannya.

Di Jawa, masa sebelum masehi juga tidak ada catatan tertulisnya. Pangeran Aji Saka sendiri baru “diketahui” memulai sistem penulisan huruf Jawi kuno berdasarkan pada tipologi huruf Hindustan pada masa antara 0 sampai 100 Masehi. Dalam periode ini di Kalimantan telah berdiri Kerajaan Hindu Kutai dan Kerajaan Langasuka di Kedah, Malaya. Tarumanegara di Jawa Barat baru berdiri tahun 400-an Masehi. Di Sumatera, agama Budha baru menyebar pada tahun 425 Masehi dan mencapai kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Temuan G. R Tibbets
Adanya jalur perdagangan utama dari Nusantara—terutama Sumatera dan Jawa—dengan Cina juga diakui oleh sejarahwan G. R. Tibbetts. Bahkan Tibbetts-lah orang yang dengan tekun meneliti hubungan perniagaan yang terjadi antara para pedagang dari Jazirah Arab dengan para pedagang dari wilayah Asia Tenggara pada zaman pra Islam. Tibbetts menemukan bukti-bukti adanya kontak dagang antara negeri Arab dengan Nusantara saat itu.

“Keadaan ini terjadi karena kepulauan Nusantara telah menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke negeri Cina sejak abad kelima Masehi, ” tulis Tibbets. Jadi peta perdagangan saat itu terutama di selatan adalah Arab-Nusantara-China.

Sebuah dokumen kuno asal Tiongkok juga menyebutkan bahwa menjelang seperempat tahun 700 M atau sekitar tahun 625 M—hanya berbeda 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama atau sembilan setengah tahun setelah Rasulullah berdakwah terang-terangan kepada bangsa Arab—di sebuah pesisir pantai Sumatera sudah ditemukan sebuah perkampungan Arab Muslim yang masih berada dalam kekuasaan wilayah Kerajaan Budha Sriwijaya.

Di perkampungan-perkampungan ini, orang-orang Arab bermukim dan telah melakukan asimilasi dengan penduduk pribumi dengan jalan menikahi perempuan-perempuan lokal secara damai. Mereka sudah beranak–pinak di sana. Dari perkampungan-perkampungan ini mulai didirikan tempat-tempat pengajian al-Qur’an dan pengajaran tentang Islam sebagai cikal bakal madrasah dan pesantren, umumnya juga merupakan tempat beribadah (masjid).

Temuan ini diperkuat Prof. Dr. HAMKA yang menyebut bahwa seorang pencatat sejarah Tiongkok yang mengembara pada tahun 674 M telah menemukan satu kelompok bangsa Arab yang membuat kampung dan berdiam di pesisir Barat Sumatera. Ini sebabnya, HAMKA menulis bahwa penemuan tersebut telah mengubah pandangan orang tentang sejarah masuknya agama Islam di Tanah Air. HAMKA juga menambahkan bahwa temuan ini telah diyakini kebenarannya oleh para pencatat sejarah dunia Islam di Princetown University di Amerika.

Pembalseman Firaun Ramses II Pakai Kapur Barus Dari Nusantara
Dari berbagai literatur, diyakini bahwa kampung Islam di daerah pesisir Barat Pulau Sumatera itu bernama Barus atau yang juga disebut Fansur. Kampung kecil ini merupakan sebuah kampung kuno yang berada di antara kota Singkil dan Sibolga, sekitar 414 kilometer selatan Medan. Di zaman Sriwijaya, kota Barus masuk dalam wilayahnya. Namun ketika Sriwijaya mengalami kemunduran dan digantikan oleh Kerajaan Aceh Darussalam, Barus pun masuk dalam wilayah Aceh.

Amat mungkin Barus merupakan kota tertua di Indonesia mengingat dari seluruh kota di Nusantara, hanya Barus yang namanya sudah disebut-sebut sejak awal Masehi oleh literatur-literatur Arab, India, Tamil, Yunani, Syiria, Armenia, China, dan sebagainya.

Sebuah peta kuno yang dibuat oleh Claudius Ptolomeus, salah seorang Gubernur Kerajaan Yunani yang berpusat di Aleksandria Mesir, pada abad ke-2 Masehi, juga telah menyebutkan bahwa di pesisir barat Sumatera terdapat sebuah bandar niaga bernama Barousai (Barus) yang dikenal menghasilkan wewangian dari kapur barus.

Bahkan dikisahkan pula bahwa kapur barus yang diolah dari kayu kamfer dari kota itu telah dibawa ke Mesir untuk dipergunakan bagi pembalseman mayat pada zaman kekuasaan Firaun sejak Ramses II atau sekitar 5. 000 tahun sebelum Masehi!

Berdasakan buku Nuchbatuddar karya Addimasqi, Barus juga dikenal sebagai daerah awal masuknya agama Islam di Nusantara sekitar abad ke-7 Masehi. Sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai, Barus, di batu nisannya tertulis Syekh Rukunuddin wafat tahun 672 Masehi. Ini memperkuat dugaan bahwa komunitas Muslim di Barus sudah ada pada era itu.

Sebuah Tim Arkeolog yang berasal dari Ecole Francaise D’extreme-Orient (EFEO) Perancis yang bekerjasama dengan peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) di Lobu Tua-Barus, telah menemukan bahwa pada sekitar abad 9-12 Masehi, Barus telah menjadi sebuah perkampungan multi-etnis dari berbagai suku bangsa seperti Arab, Aceh, India, China, Tamil, Jawa, Batak, Minangkabau, Bugis, Bengkulu, dan sebagainya.

Tim tersebut menemukan banyak benda-benda berkualitas tinggi yang usianya sudah ratusan tahun dan ini menandakan dahulu kala kehidupan di Barus itu sangatlah makmur.

Di Barus dan sekitarnya, banyak pedagang Islam yang terdiri dari orang Arab, Aceh, dan sebagainya hidup dengan berkecukupan. Mereka memiliki kedudukan baik dan pengaruh cukup besar di dalam masyarakat maupun pemerintah (Kerajaan Budha Sriwijaya). Bahkan kemudian ada juga yang ikut berkuasa di sejumlah bandar. Mereka banyak yang bersahabat, juga berkeluarga dengan raja, adipati, atau pembesar-pembesar Sriwijaya lainnya. Mereka sering pula menjadi penasehat raja, adipati, atau penguasa setempat. Makin lama makin banyak pula penduduk setempat yang memeluk Islam. Bahkan ada pula raja, adipati, atau penguasa setempat yang akhirnya masuk Islam. Tentunya dengan jalan damai (Rz/eramuslim)

Sejarahwan T. W. Arnold dalam karyanya “The Preaching of Islam” (1968) juga menguatkan temuan bahwa agama Islam telah dibawa oleh mubaligh-mubaligh Islam asal jazirah Arab ke Nusantara sejak awal abad ke-7 M.

Setelah abad ke-7 M, Islam mulai berkembang di kawasan ini, misal, menurut laporan sejarah negeri Tiongkok bahwa pada tahun 977 M, seorang duta Islam bernama Pu Ali (Abu Ali) diketahui telah mengunjungi negeri Tiongkok mewakili sebuah negeri di Nusantara (F. Hirth dan W. W. Rockhill (terj), Chau Ju Kua, His Work On Chinese and Arab Trade in XII Centuries, St.Petersburg: Paragon Book, 1966, hal. 159).

Bukti lainnya, di daerah Leran, Gresik, Jawa Timur, sebuah batu nisan kepunyaan seorang Muslimah bernama Fatimah binti Maimun bertanggal tahun 1082 telah ditemukan. Penemuan ini membuktikan bahwa Islam telah merambah Jawa Timur di abad ke-11 M (S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia, Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39).

Dari bukti-bukti di atas, dapat dipastikan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara pada masa Rasulullah masih hidup. Secara ringkas dapat dipaparkan sebagai berikut: Rasululah menerima wahyu pertama di tahun 610 M, dua setengah tahun kemudian menerima wahyu kedua (kuartal pertama tahun 613 M), lalu tiga tahun lamanya berdakwah secara diam-diam—periode Arqam bin Abil Arqam (sampai sekitar kuartal pertama tahun 616 M), setelah itu baru melakukan dakwah secara terbuka dari Makkah ke seluruh Jazirah Arab.

Menurut literatur kuno Tiongkok, sekitar tahun 625 M telah ada sebuah perkampungan Arab Islam di pesisir Sumatera (Barus). Jadi hanya 9 tahun sejak Rasulullah SAW memproklamirkan dakwah Islam secara terbuka, di pesisir Sumatera sudah terdapat sebuah perkampungan Islam.

Selaras dengan zamannya, saat itu umat Islam belum memiliki mushaf Al-Qur’an, karena mushaf Al-Qur’an baru selesai dibukukan pada zaman Khalif Utsman bin Affan pada tahun 30 H atau 651 M. Naskah Qur’an pertama kali hanya dibuat tujuh buah yang kemudian oleh Khalif Utsman dikirim ke pusat-pusat kekuasaan kaum Muslimin yang dipandang penting yakni (1) Makkah, (2) Damaskus, (3) San’a di Yaman, (4) Bahrain, (5) Basrah, (6) Kuffah, dan (7) yang terakhir dipegang sendiri oleh Khalif Utsman.

Naskah Qur’an yang tujuh itu dibubuhi cap kekhalifahan dan menjadi dasar bagi semua pihak yang berkeinginan menulis ulang. Naskah-naskah tua dari zaman Khalifah Utsman bin Affan itu masih bisa dijumpai dan tersimpan pada berbagai museum dunia. Sebuah di antaranya tersimpan pada Museum di Tashkent, Asia Tengah.

Mengingat bekas-bekas darah pada lembaran-lembaran naskah tua itu maka pihak-pihak kepurbakalaan memastikan bahwa naskah Qur’an itu merupakan al-Mushaf yang tengah dibaca Khalif Utsman sewaktu mendadak kaum perusuh di Ibukota menyerbu gedung kediamannya dan membunuh sang Khalifah.

Perjanjian Versailes (Versailes Treaty), yaitu perjanjian damai yang diikat pihak Sekutu dengan Jerman pada akhir Perang Dunia I, di dalam pasal 246 mencantumkan sebuah ketentuan mengenai naskah tua peninggalan Khalifah Ustman bin Affan itu yang berbunyi: (246) Di dalam tempo enam bulan sesudah Perjanjian sekarang ini memperoleh kekuatannya, pihak Jerman menyerahkan kepada Yang Mulia Raja Hejaz naskah asli Al-Qur’an dari masa Khalif Utsman, yang diangkut dari Madinah oleh pembesar-pembesar Turki, dan menurut keterangan, telah dihadiahkan kepada bekas Kaisar William II (Joesoef Sou’yb, Sejarah Khulafaur Rasyidin, Bulan Bintang, cet. 1, 1979, hal. 390-391).

Sebab itu, cara berdoa dan beribadah lainnya pada saat itu diyakini berdasarkan ingatan para pedagang Arab Islam yang juga termasuk para al-Huffadz atau penghapal al-Qur’an.

Menengok catatan sejarah, pada seperempat abad ke-7 M, kerajaan Budha Sriwijaya tengah berkuasa atas Sumatera. Untuk bisa mendirikan sebuah perkampungan yang berbeda dari agama resmi kerajaan—perkampungan Arab Islam—tentu membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum diizinkan penguasa atau raja. Harus bersosialisasi dengan baik dulu kepada penguasa, hingga akrab dan dipercaya oleh kalangan kerajaan maupun rakyat sekitar, menambah populasi Muslim di wilayah yang sama yang berarti para pedagang Arab ini melakukan pembauran dengan jalan menikahi perempuan-perempuan pribumi dan memiliki anak, setelah semua syarat itu terpenuhi baru mereka—para pedagang Arab Islam ini—bisa mendirikan sebuah kampung di mana nilai-nilai Islam bisa hidup di bawah kekuasaan kerajaan Budha Sriwijaya.

Perjalanan dari Sumatera sampai ke Makkah pada abad itu, dengan mempergunakan kapal laut dan transit dulu di Tanjung Comorin, India, konon memakan waktu dua setengah sampai hampir tiga tahun. Jika tahun 625 dikurangi 2, 5 tahun, maka yang didapat adalah tahun 622 Masehi lebih enam bulan. Untuk melengkapi semua syarat mendirikan sebuah perkampungan Islam seperti yang telah disinggung di atas, setidaknya memerlukan waktu selama 5 hingga 10 tahun.

Jika ini yang terjadi, maka sesungguhnya para pedagang Arab yang mula-mula membawa Islam masuk ke Nusantara adalah orang-orang Arab Islam generasi pertama para shahabat Rasulullah, segenerasi dengan Ali bin Abi Thalib r. A..

Kenyataan inilah yang membuat sejarawan Ahmad Mansyur Suryanegara sangat yakin bahwa Islam masuk ke Nusantara pada saat Rasulullah masih hidup di Makkah dan Madinah. Bahkan Mansyur Suryanegara lebih berani lagi dengan menegaskan bahwa sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, saat masih memimpin kabilah dagang kepunyaan Khadijah ke Syam dan dikenal sebagai seorang pemuda Arab yang berasal dari keluarga bangsawan Quraisy yang jujur, rendah hati, amanah, kuat, dan cerdas, di sinilah ia bertemu dengan para pedagang dari Nusantara yang juga telah menjangkau negeri Syam untuk berniaga.

“Sebab itu, ketika Muhammad diangkat menjadi Rasul dan mendakwahkan Islam, maka para pedagang di Nusantara sudah mengenal beliau dengan baik dan dengan cepat dan tangan terbuka menerima dakwah beliau itu,” ujar Mansyur yakin.

Dalam literatur kuno asal Tiongkok tersebut, orang-orang Arab disebut sebagai orang-orang Ta Shih, sedang Amirul Mukminin disebut sebagai Tan mi mo ni’. Disebutkan bahwa duta Tan mi mo ni’, utusan Khalifah, telah hadir di Nusantara pada tahun 651 Masehi atau 31 Hijriah dan menceritakan bahwa mereka telah mendirikan Daulah Islamiyah dengan telah tiga kali berganti kepemimpinan. Dengan demikian, duta Muslim itu datang ke Nusantara di perkampungan Islam di pesisir pantai Sumatera pada saat kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan (644-656 M). Hanya berselang duapuluh tahun setelah Rasulullah SAW wafat (632 M).

Catatan-catatan kuno itu juga memaparkan bahwa para peziarah Budha dari Cina sering menumpang kapal-kapal ekspedisi milik orang-orang Arab sejak menjelang abad ke-7 Masehi untuk mengunjungi India dengan singgah di Malaka yang menjadi wilayah kerajaan Budha Sriwijaya.

Gujarat Sekadar Tempat Singgah
Jelas, Islam di Nusantara termasuk generasi Islam pertama. Inilah yang oleh banyak sejarawan dikenal sebagai Teori Makkah. Jadi Islam di Nusantara ini sebenarnya bukan berasal dari para pedagang India (Gujarat) atau yang dikenal sebagai Teori Gujarat yang berasal dari Snouck Hurgronje, karena para pedagang yang datang dari India, mereka ini sebenarnya berasal dari Jazirah Arab, lalu dalam perjalanan melayari lautan menuju Sumatera (Kutaraja atau Banda Aceh sekarang ini) mereka singgah dulu di India yang daratannya merupakan sebuah tanjung besar (Tanjung Comorin) yang menjorok ke tengah Samudera Hindia dan nyaris tepat berada di tengah antara Jazirah Arab dengan Sumatera.

Bukalah atlas Asia Selatan, kita akan bisa memahami mengapa para pedagang dari Jazirah Arab menjadikan India sebagai tempat transit yang sangat strategis sebelum meneruskan perjalanan ke Sumatera maupun yang meneruskan ekspedisi ke Kanton di Cina. Setelah singgah di India beberapa lama, pedagang Arab ini terus berlayar ke Banda Aceh, Barus, terus menyusuri pesisir Barat Sumatera, atau juga ada yang ke Malaka dan terus ke berbagai pusat-pusat perdagangan di daerah ini hingga pusat Kerajaan Budha Sriwijaya di selatan Sumatera (sekitar Palembang), lalu mereka ada pula yang melanjutkan ekspedisi ke Cina atau Jawa.

Disebabkan letaknya yang sangat strategis, selain Barus, Banda Aceh ini telah dikenal sejak zaman dahulu. Rute pelayaran perniagaan dari Makkah dan India menuju Malaka, pertama-tama diyakini bersinggungan dahulu dengan Banda Aceh, baru menyusuri pesisir barat Sumatera menuju Barus. Dengan demikian, bukan hal yang aneh jika Banda Aceh inilah yang pertama kali disinari cahaya Islam yang dibawa oleh para pedagang Arab. Sebab itu, Banda Aceh sampai sekarang dikenal dengan sebutan Serambi Makkah.(Rz, Tamat/eramuslim)

http://www.facebook.com/note.php?note_id=313923938671&id=1698212376&ref=nf

Rabu, 10 Februari 2010

30 Situs Paling Berbahaya Di Dunia

Berhati-hatilah dalam browsing atau membuka situs-situs tertentu yang belum jelas. Karena di dalamnya bisa mengandung virus-virus berbahaya yang akan meugikan kita. Berikut adalah situs paling kotor di dunia, di situs tersebut banyak terdapat bermacam-macam virus yang menyebabkan hp/pc anda rusak. Silakan menyimak :

1. 17ebook.com
2. aladel.net
3. bpwhamburgorchardpark.org
4. clicnews.com
5. dfwdiesel.net
6. divineenterprises.net
7. fantasticfilms.ru
8. gardensrestaurantandcatering.com
9. ginedis.com
10. gncr.org
11. hdvideoforums.org
12. hihanin.com
13. kingfamilyphotoalbum.com
14. likaraoke.com
15. mactep.org
16. magic4you.nu
17. marbling.pe
18. krnacjalneg.info
19. pronline.ru
20. purplehoodie.com
21. qsng.cn
22. seksburada.net
23. sportsmansclub.net
24. stock888.cn
25. tathli.com
26. teamclouds.com
27. texaswhitetailfever.com
28. wadefamilytree.org
29. xnescat.info
30. yt118.com

Sumber:
http://indo-webmaster.com/showthread.php?p=12864#post12864

Sistem Informasi Manajemen Ritel (SIM RITEL)

Dalam perdagangan eceran atau ritel dimana arus data barang dagangan dan
uang berputar sangat cepat diperlukan pengendalian dan pengawasan yang baik.
Salah satu bentuk pengendalian dan pengawasan tersebut adalah dengan
melakukan pencatatan data yang tertib dan teratur, serta penyuguhan informasi
dalam bentuk sistem pelaporan yang tepat waktu dan akurat sehingga
memberikan manfaat yang optimal bagi setiap keputusan yang akan diambil.
Sistem Informasi Ritel (SIM Ritel) adalah suatu sistem informasi yang
dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis pada pemanfaatan
teknologi terpadu peralatan sistem mekanisasi pengolah data sebagai penyedia
informasi untuk menunjang semua aspek kegiatan yang berhubungan dengan
operasional, manajemen, analisis maupun dalam hal pembuatan keputusan.
Secara umum struktur SIM Ritel tidak berbeda dengan Sistem Informasi
Manajemen lainnya, meliputi :

1. Tingkatan informasi untuk proses transaksi, dalam hal ini fungsinya adalah sebagai
inquiry response. Tingkatan ini biasanya menjadi tanggung jawab dari staff atau
clerk.

2. Tingkatan informasi untuk perencanaan operasional, pengendalian dan
pengambilan keputusan. Informasi yang berkaitan dengan kegiatan operasional
setiap harinya dibutuhkan oleh Lower Management yang berada pada tingkatan ini
untuk pengambilan keputusan.

3. Tingkatan informasi untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan. Pada
tingkatan ini Middle Management membutuhkan informasi yang datangnya dari
tingkat perencanaan operasional maupun informasi dari luar lingkungan
perusahan seperti informasi tentang pesaing. Informasi tersebut nantinya akan
menjadi dasar pembuatan rencana taktis perusahaan contohnya pembuatan
anggaran maupun pengambilan keputusan seperti penentuan jenis dan harga
barang.

4. Tingkatan informasi untuk perencanaan strategik, kebijakan dan pengambilan
keputusan. Tujuan dan arah perusahaan ditentukan oleh Top Management. Karena
itu informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan dan keadaan lingkungan
luar perusahaan perlu dimiliki oleh tingkat ini demi kemajuan perusahaan.

Elemen-elmen SIM Ritel
Untuk membangun suatu Sistem Informasi Ritel dibutuhkan beberapa elemen,
meliputi :
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
3. Database
4. Manual Procedur
5. Petugas pengoperasian sistem
Elemen-elemen di atas kemudian tersusun ke dalam suatu sistem konfigurasi,
yang merupakan rangkaian perangkat keras dan lunak yang dirancang serta disusun
secara terpadu dalam suatu sistem, sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai yang
dibutuhkan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam sistem konfigurasi
diantaranya adalah :
- skala usaha
- aplikasi SIM
- volume data
- frekuensi data
- kecepatan data
- keamanan data
Untuk membangun Sistem Informasi Ritel ada beberapa alternatif sistem
teknologi, diantaranya :
1. Teknologi Electronic Cash Register System
2. Teknologi PC-based POS System
Alternatif sistem teknologi di atas dapat dikombinasikan menjadi beberapa konfigurasi
diantaranya :
- Stand Alone
- Register to Register System (Master to Slave System – POS LAN)
- Register to Register to PC System ( Mater-Slave System to Cluster System)
- Register to PC Communication System (Master-Slave POS LAN Communication
System / POS WAN)

Tahapan pengembangan Sistem Informasi
Berikut ini akan dijelaskan tahapan pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Ritel :
1. Menentukan Jenis dan Skala Usaha
2. Menentukan Lingkup dan Prioritas Sistem Informasi yang dibutuhkan
3. Menentukan Besarnya Volume Data yang akan diproses
4. Menentukan Besarnya Frekuensi Transaksi Data yang akan diproses
5. Menentukan Jenis dan Jumlah Peralatan Mekanisasi yang dibutuhkan
6. Menentukan format Struktur Database
7. Menentukan Jenis dan Format Laporan / Informasi yang dibutuhkan
8. Menentukan Jadual Pengembangan Program-program Aplikasi SIM
9. Menentukan Jadual Pelatihan dan Implementasi
10. Evaluasi

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/merch_form_pdf/bab9-ritel.pdf

Kamis, 07 Januari 2010

Akibat Durhaka Kepada Orang Tua

Akibat Durhaka kepada Orang Tua

Sebagaimana berbakti kepada orang tua, durhaka kepada mereka juga berakibat langsung dalam kehidupan di dunia, selain juga berakibat saat sakratul maut, di alam Barzakh dan akhirat. Bahkan Rasulullah saw sendiri tak sanggup memberi syafaat dan pertolongan kepada anak yang durhaka sebelum orang tuanya memaafkan. Ini banyak disebutkan dalam riwayat-riwayat hadis yang shahih dan mutawatir.

Tolak Ukur durhaka kepada orang tua
Allah swt berfirman: “Jika salah seorang di antara mereka telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al-Isra’: 23).

Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw: Apa ukuran durhaka kepada orang tua?

Rasulullah saw menjawab: “Ketika mereka menyuruh ia tidak mematuhi mereka, ketika mereka meminta ia tidak memberi mereka, jika memandang mereka ia tidak hormat kepada mereka sebagaimana hak yang telah diwajibkan bagi mereka.” (Mustadrak Al-Wasâil 15: 195)

Rasulullah saw pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, barangsiapa yang membuat sedih kedua orang tuanya, maka ia telah durhaka kepada mereka.” (Al-Wasail 21: 389; Al-Faqîh 4: 371)

Tingkatan Dosa durhaka kepada orang tua
Rasulullah saw bersabda: “Dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua...” (Al-Mustadrak 17: 416)

Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga macam dosa yang akibatnya disegerakan, tidak ditunda pada hari kiamat: durhaka kepada orang tua, menzalimi manusia, dan ingkar terhadap kebajikan.” (Al-Mustadrak 12: 360)

Rasulullah saw bersabda: “...Di atas setiap durhaka ada durhaka yang lain kecuali durhaka kepada orang tua. Jika seorang anak membunuh di antara kedua orang tuanya, maka tidak ada lagi kedurhakaan yang lain di atasnya.” (At-Tahdzib 6: 122)

Akibat-akibat durhaka kepada orang tua
Durhaka kepada orang tua memiliki dampak dan akibat yang luar bisa dalam kehidupan di dunia, saat sakratul maut, di alam Barzakh, dan di akhirat. Akibat-akibat durhaka kepara orang tua antara lain:

Dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Sesungguhnya yang pertama kali dicatat oleh Allah di Lawhil mahfuzh adalah kalimat: ‘Aku adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Aku, barangsiapa yang diridhai oleh kedua orang tuanya, maka Aku meri dhainya; dan barangsiapa yang dimurkai oleh keduanya, maka Aku murka kepadanya.” (Jâmi’us Sa’adât, penghimpun kebahagiaan, 2: 263).

Menghalangi doa dan Menggelapi kehidupan
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “…Dosa yang mempercepat kematian adalah memutuskan silaturrahmi, dosa yang menghalangi doa dan menggelapi kehidupan adalah durhaka kepada kedua orang tua.” (Al-Kafi 2: 447)

Celaka di dunia dan akhirat
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar karena Allah Azza wa Jalla menjadikan dalam firman-Nya sebagai anak yang durhaka sebagai orang yang sombong dan celaka: “Berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong dan celaka, (Surat Maryam: 32)” (Man lâ yahdhurul Faqîh 3: 563)

Dilaknat oleh Allah swt
Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, Allah melaknat kedua orang tua yang melahirkan anak yang durhaka kepada mereka. Wahai Ali, Allah menetapkan akibat pada kedua orang tuanya karena kedurhakaan anaknya sebagaimana akibat yang pasti menimpa pada anaknya karena kedurhakaannya…” (Al-Faqîh 4: 371)

Dikeluarkan dari keagungan Allah swt
Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Allah mengharamkan durhaka kepada kedua orang tua karena durhaka pada mereka telah keluar dari pengagungan terhadap Allah swt dan penghormatan terhadap kedua orang tua.” (Al-Faqih 3: 565)

Amal kebajikannya tidak diterima oleh Allah swt
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Demi Ketinggian-Ku, keagungan-Ku dan kemuliaan kedudukan-Ku, sekiranya anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya mengamalkan amalan semua para Nabi, niscaya Aku tidak akan menerimanya.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).

Shalatnya tidak diterima oleh Allah swt
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang memandang kedua orang tuanya dengan pandangan benci ketika keduanya berbuat zalim kepadanya, maka shalatnya tidak diterima.” (Al-Kafi 2: 349).

Tidak melihat Rasulullah saw pada hari kiamat
Rasulullah saw bersabda: “Semua muslimin akan melihatku pada hari kiamat kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamer, dan orang yang disebutkan nama ku lalu ia tidak bershalawat kepadaku.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).

Diancam dimasukkan ke dalam dua pintu neraka
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membuat kedua orang tuanya murka, maka baginya akan dibukakan dua pintu neraka.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 262).

Tidak akan mencium aroma surga
Rasulullah saw bersabda: “Takutlah kamu berbuat durhaka kepada kedua orang tuamu, karena bau harum surga yang tercium dalam jarak perjalanan seribu tahun, tidak akan tercium oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, memutuskan silaturahmi, dan orang lanjut usia yang berzina…” (Al-Wasâil 21: 501)

Penderitaan saat Saktatul maut
Penderitaan anak yang durhaka kepada orang tuanya saat sakratul mautnya pernah menimpa pada salah seorang sahabat Nabi saw. Berikut ini kisahnya:

"Kisah nyata di zaman Nabi saw"
Pada suatu hari Rasulullah saw mendatangi seorang pemuda saat menjelang kematiannya. Beliau membimbingnya agar membaca kalimat tauhid, Lâilâha illallâh, tapi pemuda itu lisannya terkunci.

Rasulullah saw bertanya kepada seorang ibu yang berada di dekat kepala sang pemuda sedang menghadapi sakratul maut: Apakah pemuda ini masih punya ibu?
Sang ibu menjawab: Ya, saya ibunya, ya Rasulullah.
Rasulullah saw bertanya lagi: Apakah Anda murka padanya?
Sang ibu menjawab: Ya, saya tidak berbicara dengannya selama 6 tahun.
Rasulullah saw bersabda: Ridhai dia!
Sang ibu berkata: Saya ridha padanya karena ridhamu padanya.

Kemudian Rasulullah saw membimbing kembali kalimat tauhid, yaitu Lâilâha illallâh.
Kini sang pemuda dapat mengucapkan kalimat Lâilâha illallâh.
Rasulullah saw bertanya pemuda itu: Apa yang kamu lihat tadi?
Sang pemuda menjawab: Aku melihat seorang laki-laki yang berwajah hitam, pandangannya menakutkan, pakaiannya kotor, baunya busuk, ia mendekatiku sehingga membuatku marah padanya.

Lalu Nabi saw membimbinnya untuk mengucapkan doa:

يَا مَنْ يَقْبَلُ الْيَسِيْرَ وَيَعْفُو عَنِ الْكَثِيْرِ، اِقْبَلْ مِنِّى الْيَسِيْرَ وَاعْفُ عَنِّي الْكَثِيْرَ، اِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Wahai Yang Menerima amal yang sedikit dan Mengampuni dosa yang banyak, terimalah amalku yang sedikit, dan ampuni dosaku yang banyak, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” 1)

Sang pemuda kini dapat mengucapkannya.
Nabi saw bertanya lagi: Sekarang lihatlah, apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: sekarang aku melihat seorang laki-laki yang berwajah putih, indah wajahnya, harum dan bagus pakaiannya, ia mendekatiku, dan aku melihat orang yang berwajah hitam itu telah berpaling dariku.
Nabi saw bersabda: Perhatikan lagi. Sang pemuda pun memperhatikannya. Kemudian beliau bertanya: sekarang apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: Aku tidak melihat lagi orang yang berwajah hitam itu, aku melihat orang yang berwajah putih, dan cahayanya meliputi keadaanku. (Bihârul Anwâr 75: 456).
__________
1). Doa ini dikenal sebagai doa Yasîr, doa untuk memperoleh kemudahan saat sakaratul maut.

http://shalatdoa.blogspot.com